SOP Adalah Standar Operasi, Ini Arti dan Cara Membuat SOP

SOP adalah Standard Operating Procedure atau jika dialihbahasakan SOP adalah produk operasi standar, apa artinya itu? Untuk lebih jelasnya yuk baca keterangan di bawah ini tentang arti SOP dan cara membuat SOP!




Mungkin untuk sebagian besar masyarakat atau orang awam kerap mendengar "SOP" yang kerap disambungkan atau disematkan dalam kalimat yang tengah diperbincangkan dalam sebuah instansi, perusahaan maupun organisasi. 

Pada intinya SOP menjadi patokan proses teknis yang akan dilakukan oleh karyawan atau anggota organisasi dalam melakukan kegiatannya. Berikut arti SOP, tujuan SOP dan cara membuat SOP.

BACA JUGA:


SOP adalah Standard Operating Procedure atau jika dialihbahasakan SOP adalah produk operasi standar. 

SOP berbentuk sebuah dokumen yang berisi petunjuk langkah demi langkah tentang proses teknis yang dilakukan karyawan atau anggota organisasi dalam melakukan kegiatannya.

Arti SOP

SOP Standard Operating Procedure adalah dokumen yang berisi petunjuk langkah demi langkah untuk memandu karyawan tentang cara melakukan proses teknis yang perulangan dalam suatu organisasi. 

Dalam kata lain SOP menjadi patokan atau pegangan untuk menyelesaikan sebuah misi atau tugas di dalam perusahaan.


Dengan adanya SOP harapannya setiap karyawan mampu menyelesaikan misi atau tugasnya secara terstruktur dan terarah agar menghasilkan kualitas output sesuai dengan standar perusahaan yang ada dan lebih tepat sasaran.

Bahkan dengan adanya SOP perusahaan mampu meminimalisir pengeluaran anggaran yang tidak penting atau tidak sesuai dengan peruntukannya.

Tujuan SOP
  1. Menciptakan kinerja yang konsisten
  2. Proses lebih terarah dan jelas
  3. Menghasilkan kualitas produk atau layanan yang konsisten
  4. Meminimalisir miskomunikasi antara perusahaan dan para pekerja
  5. Tepat waktu
  6. Memudahkan setiap evaluasi

Kerangka Dokumen SOP

  • Judul

Dalam pembuatan judul SOP sebaiknya sesederhana mungkin, mudah dipahami serta menarik untuk dibaca.

  • Pendahuluan

Di dalam bagian pendahuluan bisa terisi visi dan misi dari organisasi atau perusahaan untuk pencapaian target.

  • Cakupan SOP

Di dalam cakupan berisi tujuan SOP, langkah-langkah kinerja, kepatuhan terhadap keselamatan atau safety first.


  • Kontak

Di dalam dokumen SOP juga harus menyertakan kontak dari para personal koordinasi untuk meminimalisir miskomunikasi.

  • Glosarium

Jika di dalam dokumen SOP terdapat bahasa akronim, maka wajib mencantumkan glosarium untuk penjabaran bahasa akronim tersebut agar tidak terjadi salah salah paham.

  • Prosedur pelaksanaan

Di bagian prosedur harus menjelaskan secara terperinci dari kegiatan A hingga Z, bahkan bisa menyisipkan beberapa gambar maupun diagram agar lebih mudah dipahami.

  • Daftar periksa

Mencantumkan sub-sub kerangka yang ada di dalam dokumen SOP agar para pekerja lebih mudah untuk mencari penjabaran setiap SOP.


Cara membuat SOP
  • Identifikasi audiens
  • Prosedur terperinci
  • Jelas dan ringkas
  • Survei karyawan
  • Mendistribusikan Dokumen SOP secara digital
  • Menggunakan visual (gambar dan diagram)
  • Uji coba
  • Update SOP secara berkala

Nah, itulah arti SOP, tujuan SOP dan cara membuat SOP. Apakah kalian sudah memahaminya? Selamat mencoba.

Sumber foto: TemanKerja.id