Viral di TikTok, curhatan MUA yang bersedih setelah jasanya tak dihargai oleh klien sendiri.
Lewat akun @sarinurutamii, MUA tersebut mulanya mengaku mendapat orderan dadakan dari seseorang yang notabene masih keluarga dengannya.
Kala itu, posisinya masih kos-kosan. Sari pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya yang berada di Sukabumi karena lebih dekat dari acara.
Keesokan harinya, ia lalu menuju ke lokasi acara di Bogor. Ia berangkat dari rumah pagi hari agar tidak terlambat.
"Tapi berhubung malam hujan, akhirnya aku jalan dari kost subuh (Sukabumi-Bogor) dan sampe Bogor pagi, langsung makeup," tulis Sari sebagai narasi di kontennya.
Setibanya di lokasi, Sari langsung merias enam orang yang tak dirinci identasnya. Sekira tiga jam ia menghabiskan waktu merias enam orang tersebut.
Setelah selesai, pemilik hajatan bertanya kepada Sari total harga untuk jasa MUA enam orang.
Saat itu, Sari tak mematok harga kepada kliennya tersebut. Dia juga mengaku tak langsung meminta bayaran kepada pemilik hajatan.
"Tapi karena dekat, jadi aku gak pasang tarif & itupun aku gak minta langsung bayarannya," imbuhnya.
Singkat cerita Sari pulang ke kosan usai merias. Namun, dia telah menitipkan pesan kepada orang rumah andai ada yang mau membayar jasa MUA.
Selang sehari, pihak pengantin datang ke rumah Sari untuk membayar. Tetapi, justru membuat sedih.
Betapa tidak, mereka hanya memberikan uang Rp 50 ribu kepada Sari untuk jasa merias enam orang.
Hal ini sontak membuat Sari terheran-heran. Dia merasa sedih dan sakit hati karena hanya dibayar Rp 50 ribu.
"Aku sedih, sakit hati, kenapa bisa setega itu menghargai pekerjaan oranglain, padahal makeup ku gak murah, waktu gak sedikit, ilmuku gak gratis," tulis Sari.
Wanita berhijab tersebut merasa disepelekan karena pengorbanannya sebagai MUA tak dihargai.
Tapi dia tak bisa berbuat apa-apa, terlebih keluarganya meminta agar mengikhlaskan yang telah terjadi.
Akhirnya, keluarga Sari memutuskan untuk mengembalikan uang bayaran kepada pemilik hajatan. Sedangkan Sari berusaha merelakannya.
"Orangtuaku cuma bilang, ikhlaskan aja, jangan ditegur. Biar rezekiku mungkin bukan di dia tapi insyaallah lebih banyak di tempat lain.
"Bener-bener sakit hati ya allah," pungkasnya sembari memperlihatkan mimik wajah menangis.
@sarinurutamii Kalau ini ada di posisi kalian gimana? Aku nangis sejadi jadi karena sakithati😠YaAllah, ga terlintas di pikiranku kalau mau kaya giniðŸ˜ðŸ˜
♬ pluto projector - al
Kontan saja, video MUA yang sedih cuma dibayar Rp 50 ribu memancing atensi pengguna TikTok lainnya untuk memberikan komentar.
Ada yang ikut bersedih, tapi kebanyakan menasihati Sari supaya kedepannya membuat daftar harga atau kesepakatan untuk jasa MUA yang ditawarkan agar kejadian seperti itu tak terulang lagi.
"Pasti sedih kalau jadi kakak sih, tapi kalau ak diposisi customer dan gak dikasih harga secara jelas juga bingung kasih berapa. Karena gak smua paham harga make up berapa," tulis kak cmn ak.
"Harusnya dari awal kasih harga sih, nggak semua orang bisa baca pikiran kita dan ngerti standar harga buat jasa kita," kata Raietha.
"Bisnis is bisnis client is client friend is friend. Prinsip begitu ya ka biar ga gondok jangan ada kata "ga enak" kan kita jualan. semangaaatt," sahut miredore.
Sumber foto: Tiktok
