Video viral pemotor dipukul dan ditendang pengemudi mobil membuat netizen naik darah. Sebab jika dilihat videonya pemobil lah yang salah tapi dia yang ngamuk.
Video pemobil pukul dan tendang pemotor di depan minimarket viral di sosmed. Peristiwa ini diduga terjadi di Medan Sumatera Utara.
Dalam video yang terekam CCTV minimarket awalnya nampak mobil Toyota Prado tiba. Saat hendak memarkir, mobil tersebut sempat menyundul motor yang sudah parkir sedari tadi.
BACA JUGA:
Kemudian penumpang mobil keluar dan masuk minimarket. Setelah itu pemilik motor keluar dari minimarket dan langsung meminta pengemudi mobil memundurkan mobilnya agar motor miliknya bisa mudah keluar dari parkiran.
Bukannya segera memundurkan mobil, pengemudi mobil ini malah menoyor kepala pemotor lalu menendang.
Terlihat pemobil dan pemotor sempat adu mulut di depan minimarket lalu pemobil melayangkan pukulan beberapa kali ke pemotor tersebut.
Video pemobil pukul pemotor ini viral di sosmed salah satunya diposting oleh romansasopirtruck, begini captionnya:
#ToyotaPradoArogan Dia yang salah, dia pula yang marah-marah!
TKP : Medan, Sumut.
Rabu, 22/12/21
Tolong teman2 FB viralkan biar jangan terulang lagi penganiaayaan kepada anak2 kita. Kejadian di indomaret sekitar sekolah al azhar medan. Waktu itu sepeda motor kemenakan saya di tabrak oleh Bapak2 mengendarai Toyota Prado BK 995 dari belakang. Kemenakan saya hanya meminta mobilnya di mundurin sedikit biar kemenakan saya bisa pulang lalu si Bapak yg punya mobil dan merasa orang kaya dan mempunyai dunia ini malah menampar, memukul dan menendang kemenakan saya yg lemah dan diam saja. Ini kah perlakuan orang yg merasa punya dunia di tangannya, sesuka hati dia memukul kemenakan saya. Yang salah siapa kok merasa dia yg merasa benar? Tolong teman2 FB viralkan biar anak2 kita di luar sana merasa aman dan tdk ada lagi orang yg main pukul saja.
Sumber : FB/Arsyad Mahmud Lubis
Postingan ini pun banyak dikomentarin netizen.
"Tolong teman2 FB viralkan biar jangan terulang lagi penganiaayaan kepada anak2 kita. Kejadian di indomaret sekitar sekolah al azhar medan. Waktu itu sepeda motor kemenakan saya di tabrak oleh Bapak2 mengendarai Toyota Prado BK 995 dari belakang. Kemenakan saya hanya meminta mobilnya di mundurin sedikit biar kemenakan saya bisa pulang lalu si Bapak yg punya mobil dan merasa orang kaya dan mempunyai dunia ini malah menampar, memukul dan menendang kemenakan saya yg lemah dan diam saja. Ini kah perlakuan orang yg merasa punya dunia di tangannya, sesuka hati dia memukul kemenakan saya. Yang salah siapa kok merasa dia yg merasa benar? Tolong teman2 FB viralkan biar anak2 kita di luar sana merasa aman dan tdk ada lagi orang yg main pukul saja. (Sumber : FB/Arsyad Mahmud Lubis"
"Nunggu video nangis²nya, kalau bisa abis nangis masukin sel dulu lah, jangan materai lagi, bosen."
"Nopol min..... ntar biar kita buat rame di medsos."
"Behhh klw gua tu gua hajar habis tu.. Tlolll baru mobil gitu aja anj"
"Bah,kok enteng kali tangan pakcik tu...,udah dia yg nyorong kreta pelek tu,dia pulak yg mukul lelek tu...,ancor kali bah..."
"Ku lapor tuntut ...tundak pidana penganiayaan ...pasal nya jelas bukti nya ada ,bikin LP minta pendampingan Pusat bantuan Hukum ..Lidik krimsus DPd setempat"
Melansir dari Kompas.com, dikonfirmasi di lokasi kejadian Kepala Lingkungan II, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Joihor, Budi Sitepu mengaku sudah melihat video tersebut dan membenarkan lokasi kejadian berada di sebuah minimarket di wilayahnya.
Dia mengaku awalnya tidak menerima informasi adanya keributan itu dan baru mengetahuinya setelah video viral di media sosial.
"Jadi ini juga saya sudah turun ke lokasi dan sudah ditangani pihak Polrestabes Medan," katanya.
BACA JUGA:
Korban diketahui adalah warga yang rumahnya hanya sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Ditemui di rumahnya bersama Budi, rumah korban sudah kosong karena sedang bepergian sekeluarga. Dihubungi via telepon, ibu korban bernama Ina mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.
Dia mengetahui anaknya dianiaya saat FL pulang dari masjid.
"Saat itu anak saya bilang, Ma, Adek boleh melapor, saya tanya lapor apa. Dia bilang tadi digebuk orang. Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk. Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua," katanya.
Dari situ, kemudian Ina langsung mengajak anaknya dan tetangganya untuk ke lokasi kejadian dan meminta rekaman CCTV. Dari situ dia melihat bagaimana anaknya dianiaya.
Dari keterangan anaknya, saat masih di dalam minimarket, ada orang yang memberitahu anaknya bahwa sepeda motornya disenggol oleh mobil. Setelah selesai berbelanja, anaknya keluar dan hendak ke masjid, namun mendapati sepeda motornya terhalang oleh mobil.
Dia kemudian mengatakan para pria itu "tolong geser mobil Pak" karena posisi parkir sepeda motornya sudah mentok dan sulit untuk keluar dan dia juga khawatir akan membuat mobil orang lecet.
"Bapak itu turun dari mobil langsung bilang 'tak sopan kali kau' katanya. Disepaknya dan caci maki lah untuk anak saya. Setelah itu datang orang kasir melerai," katanya.
Dijelaskannya, keributan itu memicu perhatian warga yang kemudian mulai ramai melerai. Pelaku kemudian pergi begitu saja meninggalkan korban. Sementara anaknya pergi ke masjid dan pulang pada pukul 19.30 WIB.
BACA JUGA:
Akibat penganiayaan itu, anaknya mengalami luka memar di bagian pipi dan di bagian telinga masih terasa nyeri hingga sekarang sementara bengkaknya sudah menghilang.
Ina mengaku sudah melakukan visum dan scanning karena khawatir jika terjadi sesuatu. Setelah dari situ, Ina datang ke Polsek Deli Tua namun dikatakan bahwa harus ada CCTV sehingga dia datang lagi keesokan harinya.
Pada Jumat pagi Ina kembali datang ke Polsek namun disampaikan bahwa karena korban masih anak, dia disarankan untuk membuat laporan di Polrestabes Medan. Dia pun bergegas ke Polrestabes Medan membuat laporan.
"Harapan saya, dipenjarakan (dia). Biar jadi pelajaran lah sama dia. Jangan semena-mena," kata Ina.
Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol M. Firdaus menjawab dengan singkat terkait penanganan kasus tersebut.
"Lagi dicek," katanya.
Sumber foto: Instagram