Lupakan pot konvensional sejenak. Mari kita kenali Kokedama, sebuah seni menanam dari Jepang yang berarti "bola lumut" (koke = lumut, dama = bola). Kokedama adalah cara unik dan artistik untuk menampilkan tanaman, di mana akarnya dibungkus dalam bola tanah yang dilapisi lumut, lalu diikat dengan tali.
Hasilnya adalah sebuah karya seni hidup yang bisa digantung atau diletakkan di atas piringan cantik. Membuatnya pun ternyata lebih mudah dari yang dibayangkan!
Mempersiapkan Alat dan Bahan:
Tanaman: Pilih tanaman indoor kecil yang tidak rewel, seperti Sirih Gading, Pakis, Syngonium, atau Peperomia.
Media Tanam: Campuran tanah khusus yang bisa menahan bentuk. Rasio ideal:
7 bagian tanah akadama atau tanah lempung.
3 bagian peat moss atau cocopeat.
Pembungkus: Sphagnum moss kering (untuk membungkus bola tanah) dan lembaran lumut (untuk lapisan luar).
Pengikat: Benang jahit, benang katun, atau tali rami.
Peralatan: Baskom, air, dan gunting.
Langkah-langkah Membuat Kokedama:
1. Siapkan Tanaman
Keluarkan tanaman dari potnya dengan hati-hati. Bersihkan tanah lama dari akarnya secara perlahan, usahakan agar akar tidak rusak.
2. Buat Bola Tanah (The Mudball)
Di dalam baskom, campurkan tanah akadama dan peat moss. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diremas hingga adonan bisa dibentuk menjadi bola padat yang tidak pecah, mirip seperti membuat bakso tanah.
3. Bungkus Akar Tanaman
Belah bola tanah menjadi dua. Letakkan akar tanaman di tengahnya, lalu satukan kembali bola tanah hingga membungkus seluruh akar dengan rapat dan padat. Bulatkan kembali bentuknya.
4. Lapisi dengan Sphagnum Moss
Ambil sphagnum moss yang sudah direndam air dan peras. Gunakan untuk melapisi seluruh permukaan bola tanah. Lilitkan benang jahit beberapa kali mengelilingi bola untuk mengikat moss pada tempatnya.
5. Beri Lapisan Lumut Hijau (Opsional tapi Cantik)
Jika Anda punya lembaran lumut, lapiskan di bagian luar sphagnum moss untuk tampilan hijau yang klasik. Ikat kembali dengan benang.
6. Lilit dengan Tali Hias
Ini adalah sentuhan akhir yang artistik. Ambil tali rami atau benang katun, lalu lilitkan secara acak namun kencang mengelilingi bola lumut hingga Anda puas dengan tampilannya. Sisakan tali yang panjang jika Anda ingin menggantung Kokedama Anda.
Cara Merawat Kokedama:
Menyiram: Cara menyiram Kokedama adalah dengan merendamnya. Rasakan berat bola lumutnya. Jika terasa ringan, rendam seluruh bola di dalam baskom berisi air selama 10-15 menit hingga tidak ada lagi gelembung udara yang keluar. Angkat, tiriskan, lalu letakkan kembali di tempatnya.
Cahaya: Sesuaikan dengan kebutuhan jenis tanaman yang Anda gunakan.
Membuat Kokedama adalah aktivitas yang meditatif dan sangat memuaskan. Anda tidak hanya menciptakan dekorasi, tetapi juga sebuah karya seni yang terus tumbuh.
Photo by Juan Domenech on Unsplash
