Viral Oknum Driver Ojol Diduga Bawa Kabur Laptop CS Rp 22 Juta, Netizen Bongkar Modusnya

Seorang oknum pengemudi ojek online atau driver ojol disebut melakukan pencurian laptop jutaan rupiah yang dipesan customer. Ceritanya viral di Twitter.




Baru-baru ini, seorang pengguna akun Twitter mengungkap aksi driver ojol tak amanah yang dituding menggelapkan barang gosend milik customer.

Dalam cuitannya yang dibagikan Kamis (29/7/2022), akun @evianafs menyebut seorang rekanannya menjadi korban pencurian driver ojol.

"Tolong banget buat yang pesan gosend dengan barang yang cukup mahal harap hati-hati ya. Gue juga heran ada aja driver yang gak amanah. Plis yang kayak gini diputus mitra aja," tulisnya sembari memention akun pihak ojol.

Korban awalnya memesan laptop senilai Rp 22 juta untuk bosnya. Nah, barang itu dikirimkan oleh pihak toko online menggunakan aplikasi gosend ke kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Tetapi, driver ojol tak mengirimkan laptop tersebut sesuai alamat dan malah dibawa kabur.

"Ternyata dibawa kabur sama driver gojeknya. Udah cek CCTV dia gak masuk area kantor sama sekali. Orang kantor juga gak ada yang menerima," tulis teman Evi.

Dalam cuitannya, Evi juga memperlihatkan foto driver ojol saat memegang paket laptop, KTP serta bukti riwayat pengiriman dari aplikasi.

Kontan saja, netizen yang melihat postingan Evi bereaksi. Kebanyakan lantas menyelidiki yang digunakan oleh pelaku.

Netizen menyoroti KTP serta foto pelaku di aplikasi yang ternyata berbeda. Diduga ojol tersebut sengaja membawa KTP palsu untuk melancarkan aksinya.

"Muka di KTP sama di aplikasi dilihatin dari aplikasi kastamer aja udah jelas beda, jadi emang foto ktpnya diganti,"  tulis Kejo-on***.

"Ga dari KTP juga keliatan wajah orangnya terus di akun abis itu ktp, 3 wajah ga sinkron," timpal @capt***.

"Laporin aja mba, mau identitas palsu gmn jg, patokannya ya di aplikasi, minta tolong 
@gojekindonesia buat info data drivernya," sahut @obob**.

"Niat banget nih nipunya, semoga kedapetan deh drivernya," celetuk @agutc***.

Respons pihak ojol

Kasus dugaan pencurian yang dilakukan driver lantas dilaporkan oleh customer ke pihak perusahaan ojol.

Sehari berselang, pihak ojol menyampaikan permohonan maaf kepada customer dan mengaku tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Hai kak, mohon maaf sekali atas ketidaknyamanan yang telah kamu alami saat menggunakan layanan gosend. Saat ini kedala kamu dengan nomor laporan xxxxxx sedang ditindaklanjuti oleh tim terkait kami," tulisnya.

Perusahaan ojol juga mengaku siap mengganti kerugian yang dialami customer sesuai syarat yang ditetapkan.

"Kami sangay menyayangkan kejadian ini. Investigasii terhadap kasus ini sedang berlangsung. Sejalan dengan hal tersebut, saat ini kami bersama mitra e-commerce tengah memproses pengajuan klaim penggantian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terima kasih," sambungnya.

Sumber foto: Twitter