Bayi Meninggal Setelah Diajak Nonton Bola Naik Motor Tegal-Surabaya, Ortu Ogah Bayar Rp 2 Juta untuk Sewa Mobil

Bayi meninggal setelah diajak orang tuanya nonton sepakbola dari Tegal ke Surabaya. Berikut berita lengkapnya.




Bayi meninggal usai dibawa orang tuanya nonton sepak bola. Satu keluarga tersebut ke stadion dengan mengendarai sepeda motor dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

Dikabarkan, orang tua bayi malang itu enggan menyewa mobil dari Tegal-Surabaya karena harus bayar uang rental Rp 2 juta.

Dilansir dari Detik.com, FJ (38) dan RA (37) warga Tegal, Jawa Tengah membawa bayi mereka yang masih berusia 6 bulan naik motor ke Surabaya untuk menonton pertandingan sepakbola. 

RA dan bayinya dibonceng FJ naik motor dari Tegal ke Surabaya pada Sabtu (31/7/2022) pukul 17.38 sore. Ketiganya sempat berhenti di Pekalongan, Kudus, dan Tuban. 

Ketika di Kudus, bayi mereka masih sehat bahkan sempat menarik perhatian pengguna jalan yang lain.

"Di Kudus masih sehat, bahkan beberapa pengendara menyapa, 'Lucu ya anaknya'. Mereka juga tanya mau ke mana, saya jawab mau lihat bola di Surabaya," kata FJ dikutip dari Detik.

Dari kudus mereka kembali beristirahat di Tuban. Selain beristirahat mereka juga sempat melaksanakan Salat Subuh. Setelah itu FJ melanjutkan perjalanan langsung ke Surabaya.

"Dari Tuban, saya langsung ke Surabaya karena sudah menyewa tempat penginapan harian di daerah Dukuh Kupang. Sampai pukul 07.10 WIB. Itu anak saya masih sehat, masih sempat menyusu sama ibunya. Saya juga sempat beli bubur ayam untuk ibunya. Setelah itu, istri saya memandikan anak saya terus kemudian menyusu lagi," kata FJ.

Ia menjelaskan dalam proses menyusui setelah dimandikan itulah, bayinya sudah tak mau minum susu lagi. Saat itu sang bayi batuk-batuk disertai dahak.

"Karena batuk terus, saya kasih Vicks di bagian dada dan punggungnya. Hingga pukul 08.30 WIB sampai pukul 9, kok masih batuk terus, nangis terus, rewel terus kayak kelelahan. Akhirnya saya bawa ke Rumah Sakit," tutur FJ.

FJ pun membawa putrinya ke RS Marinir, Gunung Sari yang kemudian merujuk si bayi ke RSAL Surabaya.

"Sempat saya bawa ke Rumah Sakit Marinir di Gunung Sari hingga di rujuk ke RSAL Surabaya. Setelah mendapat perawatan bayi saya dinyatakan meninggal," pungkasnya.