Viral Pelamar Kerja Semprot HRD Gegara Telat Interview, Tuai Perdebatan

Viral keluh kesah seorang pelamar kerja yang merasa kecewa dengan sikap human resource development (HRD) perusahaan BUMN. Kisahnya sebagai berikut.




Seorang pelamar kerja dibuat emosi dengan respons HRD yang diakuinya berasal dari salah satu perusahaan BUMN. 

Pelamar kerja ini merupakan salah satu kandidat karyawan baru perusahan yang akan melakukan tes wawancara atau interview secara online via zoom.

Dalam bidikan layar chat WhatsApp yang dibagikan oleh akun @workfes baru-baru ini, kandidat tersebut mengonfirmasi waktu interview yang telah disepakati sebelumnya. 

Tetapi saat waktunya tiba, interview tak kunjung dimulai. Pelamar kerja pun bertanya kepada HRD apakah ada perubahan jadwal.

"Apa ada reschedule? Mohon info yang pasti," tanyanya leat chat WhatsApp.

Pihak HRD menjawab jika pihaknya sedang mewawancara kandidat lain, jadwal interview pun jadi mundur sehingga memohon untuk bersabar.

"Udah aku chat mohon ditunggu, kalau gak mau nunggu join gapapa," balasnya.

Jawaban itu seketika membuat pelamar kerja geram. Ia merasa, pihak perusahaan tak menepati waktu. Apalagi, 
sejak awal juga tak memberikan timeline rekrutmen.

Pelamar kerja pun murka kepada HRD perusahaan BUMN yang menghubunginya. Saking kesalnya, ia melontarkan caci maki sambil menyeret nama perusahaan.

"Salah satu jadi leader itu adalah dengan menghargai waktu. Kok bisa BNI Life mempekerjakan Anda sebagai karyawan. Apalagi BUMN yang kaya akan kebijakan dalam segi pelayanan," 

"Mending resign aja boss daripada citra BNI dan BUMN rusak gara-gara Anda sebagai karyawan," katanya.

Unggahan soal pelamar kerja yang menyemprot HRD memancing perhatian netizen. Pengguna Twitter terbelah menjadi dua kubu.

Ada yang menyayangkan sikap pelamar kerja karena dianggap tak sabaran.

"Kayanya kandidat lagi bokek dan banyak utang, jadi grasa-grusu," kata @aya***.

"Kebayang kalo modelan gini keterima kerja pasti nantinya jadi makhluk paling dibenci sekantor karena sok bossy," timpal @Far***.

Tetapi ad juga yang menyebut kedua belah pihak sama-sama keliru.

"Dua-duanya mannerless," sahut @doow***.

"Salah dua-dua nya. Yang satu kurang ngehargai waktu harusnya confirm dulu, yang g satu cara penyampaian protesnya ga etis banget. Dahlah, combo maut," tulis @hao***.