Video seorang bocah diduga memaksa kakeknya yang sudah renta untuk mengemis viral di Instagram. Dinas terkait diharap segera bertindak.
Beredar video yang menampilkan tindakan kasar yang dilakukan seorang bocah perempuan kepada kakeknya. Video itu dibagikan oleh akun Instagram @mintulgemintul, Rabu (27/7/2022).
Dalam video itu diterangkan seorang berhasil merekam kelakuan tetangga dekat rumahnya yang membuat miris.
Terlihat seorang bocah yang memegang sapu sambil menunjuknya ke arah pria paruh payu yang duduk di teras rumah.
Bocah itu tampak emosional, beberapa kali dia mendekatkan sapu ke kaki kakeknya yang terlihat lemas.
Dia menunjukkan gestur mengusir kakeknya untuk segera beranjak meninggalkan rumah. Sementara si kakek hanya bisa terdiam, tak berdaya menghadapi kelakuan cucunya.
Menurut narasi yang dituliskan dalam video, cucu dan kakek ini hanya tinggal berdua di rumah karena kedua orang tua bocah tadi tak berada di sana.
"Ayahnya dipenjara, ibunya pergi dari rumah sudah lama," tulis narasi dalam video.
Setiap hari, disebutkan si cucu yang putus sekolah memaksa kakeknya untuk mengemis demi bisa dapat uang jajan.
Tetangga terdekat sudah berusaha memberikan pertolongan, tapi si cucu juga tidak mau sekolah meski sudah ditawarkan fasilitas gratis.
Di akhir video, kakek terlihat berjalan perlahan keluar dari rumah. Tubuhnya yang sudah renta membuatnya sempoyongan berjalan, tapi terpaksa memenuhi permintaan cucunya untuk mengemis.
"Sedih lihatnya, kita gakbisa salahin di adik juga karena usianya yang muda butuh arahan orangtua," imbuhnya.
Diterangkan pula, cucu dan kakek tersebut tinggal di Desa Kropak, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Videonya ada di sini.
Seketika netizen yang melihat video kakek dipaksa cucunya mengemis langsung bereaksi. Kebanyakan ingin menolong keduanya.
Tak sedikit pula yang memention dinas terkait agar segera bertindak.
"Pliss.. siapa yang bisa nolongin keluarga itu. Open donasi juga gapapa. Ya Allah," kata @feliz***.
"Tag sebanyak-banyaknya @dinsos_grobogan," sahut @nda**.
"Bener-bener segera harus ditolong kak," timpal @betty***.
"Pak @ganjar_pranowo @laporgub.jtg, izin cc, mohon segera bertindak," tulis @n.nad***.
Dilansir dari Detik.com, Saat dimintai konfirmasi, Camat Wirosari, Kurnia Saniadi, menjelaskan kakek dalam video itu adalah warga wilayahnya, inisial S (59), bersama cucunya usia SD. Meski video menunjukkan anak mengacungkan gagang sapu dan menjatuhkan sepeda, tapi untuk caption pemukulan atau aksi kekerasan ke kakek disebutnya tidak benar.
"Tidak benar kalau kakek dipukuli. Jadi anak itu ditinggal orang tuanya, sehingga butuh didikan dan perhatian orang tua. Karena kedua orang tua pergi jadi sekarang diasuh oleh kakeknya. Kakek dan almarhum nenek juga dapat bantuan BPNT, PKH, RTLH, bahkan kebutuhan sehari-hari tetangga sudah membantu," jelas Kurnia dikutip dari detikJateng, Kamis (28/7/2022).
Lebih lanjut, Kurnia menjelaskan karena ditinggal kedua orang tuanya, anak ini kurang mendapatkan perhatian. Anak ini rencananya akan dititipkan ke pondok pesantren guna mendapatkan pendidikan layak dan belajar mengaji.
"Untuk kakek akan dititipkan ke panti jompo. Supaya kakek terawat dan mendapatkan pelayanan lebih baik. Kalau nenek sudah meninggal setahun lalu. Malah sejak dulu tetangga bergotong royong memberi makan, bayar listrik, air dan kebutuhan sehari-hari," tandasnya.
Menurut Kurnia, orang yang merekam video dan mengunggah di media sosial belum lama tinggal di kampung tersebut. Tetangga ini mencoba memviralkan kejadian tersebut tanpa bertanya ke tetangga lain. Sehingga terjadi miskomunikasi yang menyebutkan bahwa anak ini sering memukul sang kakek.
"Jalan saja tidak bisa jauh kok mengemis. Jadi memang ini sangat disayangkan karena viralnya video tidaklah semua benar. Tapi kita hargai niat baik tetangga yang baru ini," pungkasnya.
Sumber foto: Instagram