Bagaimana cara mendapat uang dan untung dari media sosial, berikut tips dari pakar UGM.
Media sosial telah menjadi salah satu alat pemasaran yang kuat di era digital saat ini, termasuk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Praktisi digital marketing dan content creator Primastuti Satrianto menyampaikan pentingnya media sosial sebagai kanal pemasaran utama. Ia pun membagikan berbagai strategi praktis untuk membantu pelaku UMKM dalam memaksimalkan pemasaran digital.
“Kenali jenis konten yang disukai audiens, bangun interaksi aktif, dan pastikan visual konsisten dengan tone warna yang merepresentasikan produk. Lengkapi dengan caption yang informatif dengan menyertakan call-to-action (CTA) yang tepat,” ujarnya dikutip dari laman resmi UGM.
Selain itu, ia juga menyarankan untuk memanfaatkan tools insight untuk analisis data konten media sosial serta memberikan respons cepat setelah mengunggah konten untuk menjaga keterlibatan audiens.
“Dalam dunia pemasaran digital, memahami insight dari konten yang diunggah di media sosial sangat penting untuk mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan interaksi. kita juga dapat memperoleh informasi demografi pengikut, yang membantu dalam menyusun strategi konten yang lebih relevan dan menarik,” jelas Primastuti.
Selain melakukan optimasi media sosial, komunikasi efektif juga menjadi kunci utama menjaga hubungan dengan pelanggan. Primastuti juga menjelaskan bahwa komunikasi yang jelas dan mudah dipahami dapat mencegah terjadinya miskomunikasi yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan.
“Dalam membangun komunikasi yang baik, ada beberapa prinsip yang harus diterapkan, yaitu menyapa pelanggan dengan ramah, bersikap jujur, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf jika ada kesalahan atau keluhan yang timbul,” ungkapnya.
Primastuti menambahkan bahwa keahlian akan terus berkembang seiring dengan pengalaman dan pembiasaan dengan konsistensi. Ia pun berbagi tips untuk meningkatkan keahlian dalam pemasaran online maupun offline. Beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti terus update dan upgrade ilmu, menerapkan metode ATM (amati, tiru, modifikasi), berkomunitas untuk bertukar wawasan, serta memahami bahwa jatuh bangun adalah bagian dari proses menuju kesuksesan,”pungkasnya.