Beli Pertalite Harus Pakai Aplikasi MyPertamina, Netizen Komentar Pedas: Nyusahin Rakyat

Pemerintah menerapkan aturan baru kepada pembeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar. Mulai tanggal 11 Juli 2022, masyarakat wajib mendaftar lewat aplikasi MyPertamina sebelum membeli BBM.




Aturan ini diterapkan oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak asuhnya, PT Pertamina Patra Niaga yang bekerja sama dengan LinkAja. 

Menurut kabar, kebijakan ini akan diujicobakan terlebih dahulu pada 11 daerah yang tersebar di 5 provinsi sebelumnya nantinya disebarluaskan ke wilayah lainnya. 

PT Pertamina menerangkan, penggunaan aplikasi My Pertamina bertujuan agar penyaluran BBM bersubsidi kenis Pertalite dan Solar tepat sasaran.

Namun di sisi lain, kebijakan ini oleh sebagian orang jutru dianggap memberatkan. Apalagi, tidak semua memiliki smartphone yang mumpuni untuk mengisntal aplikasi.

Seorang sopir angkot di Garut saat diwawancara Detik.com Rabu (29/6/2022), mengaku belum mengetahui aturan baru soal pembelian BBM bersubsidi.

Dia biang, penggunaan aplikasi justru membuat ribet. Apalagi, selama ini dia sudah nyaman menggunakan ponsel jadul yang belum lengkap fiturnya.

Selain itu, menurut sepengetahuannya, di sekitar SPBU juga telah dipasang peringatan dilarang pengoperasikan ponsel. 

"Kan katanya di SPBU tidak boleh pakai HP. Jadi biasa saja. Nggak usah pakai aplikasi. Tidak semua orang pakai HP bagus, bukan tidak mampu beli tapi ribet. Apalagi sambil bawa kendaraan kan bahaya," kata sopir angkot bernama Yaya itu.

Mengetahui kondisi ini, seorang pengguna akun Facebook nampak memberikan komentar pedas terkait kebijakan baru pemerintah soal pembelian BBM bersubdisi.

Menurut netizen tersebut, aturan yang ada makin menyusahkan rakyat.

 "Tiada hari tanpa nyusahin rakyat sendiri," katanya.

Komentar netizen inipun mendapat dukungan dari pengguna media sosial lainnya. Bahkan sampai viral selepas direpost oleh akun Twitter @txrdarimedia.

"Top komen," kata @ade***.

"Setujuhhh, pakai aplikasi ribet banget," sahut @inong***.

"Heinrike prinzessin sayn-wittgenstein kadang betol juga," sahut @gojek***.

Buat kalian yang ingin tahu cara membeli Pertalite dan Solar lewat aplikasi MyPertamina. Berikut langkahnya.

1. Download aplikasi MyPertamina via Google Play Store bagi pengguna Android atau App Store bagi pengguna iPhone
2. Mengisi data nama lengkap, nomor telpon, tanggal lahir
3. Menentukan PIN
4. Aktivasi MyPertamina dengan cara memasukkan kode OTP yang dikirim via SMS (pastikan ada pulsa ya teman-teman)
5. Login MyPertamina lagi dengan cara memasukkan nomor telpon dan PIN yang sudah ditentukan tadi
6. Jika sudah berhasil login, tautkan akun MyPertamina dengan akun LinkAja yang sudah dibuat tadi
7. Pastikan ada saldo yang cukup di LinkAja, jadi langsung bisa beli BBM pakai MyPertamina
8. Scan QR code dengan cara mengarahkan kamera HP ke mesin EDC SPBU Pertamina
9. Pastikan harga dan jumlah BBM (liter) sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan teman-teman.
10.Klik tombol 'Bayar' 
11.Masukkan PIN akun LinkAja
12.Cek notifikasi beli BBM berhasil
13.Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.

Sumber foto: MyPertamina, Twitter