Pengertian Analisis SWOT, Fungsi SWOT dan Cara Membuat Analisis SWOT

Apa itu analisis SWOT? Ya, untuk memulai sebuah bisnis pasti selalu memiliki harapan agar usaha yang telah kita jalankan bisa berjalan dengan lancar serta mendapatkan untung yang maksimal. 




Untuk untuk mendapatkan hal tersebut kita harus bisa melakukan analisis secara berkala dan membuat inovasi baru agar usaha yang kita lakukan bisa bersaing dengan produk-produk lainnya. Salah satunya yaitu menggunakan analisis SWOT.

Dengan adanya formula analisis SWOT tentu membuat para pelaku bisnis semakin dipermudah untuk melakukan berbagai analisis bisnis mereka. 

Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan serta hal-hal yang harus dilakukan untuk bisa mempertahankan perusahaan mereka tetap berada di ambang normal serta mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Pengertian SWOT

SWOT merupakan kepanjangan dari Strength, Weakness, Opportunity dan Threats. Dari kepanjangan SWOT tersebut memiliki arti Strength adalah kekuatan, Weakness adalah kelemahan, Opportunity adalah peluang dan Threats adalah ancaman. 

Formula di atas rupanya sampai saat ini masih menjadi dasar untuk menganalisis suatu perusahaan agar bisa bersaing dengan produk-produk lainnya dengan cara untuk menilai potensi perusahaan untuk saat ini hingga masa yang akan datang.

Dengan menggunakan formula SWOT ini diharapkan pemilik perusahaan semakin memahami kriteria perusahaan yang mereka pegang. 

Semakin mengetahui kelemahan perusahaan maka perusahaan tersebut akan menghindari kelemahan dan memperkuat peluang yang ada.

Fungsi SWOT

Analisis SWOT juga dikenal sebagai teknik perencanaan strategis untuk menyediakan alat penilaian. Semakin lengkap penganalisisan menggunakan formula SWOT ini kinerja atau arah dan tujuan perusahaan akan semakin jelas, selain itu menggunakan SWOT juga bisa menjadi panduan untuk menjalankan bisnis.

Cara membuat Analisis SWOT

Lalu bagaimana cara kita bisa untuk memulai menganalisis SWOT ini? Kita bisa mengolah data baik dari dalam perusahaan atau internal seperti manajemen, SOP, para karyawan lalu dari luar perusahaan atau eksternal seperti kebijakan moneter, perubahan pasar, dan rantai pemasok bahan utama, konseumen, maupun perusahaan pesaing. 

Berikut langkah-langkah untuk melakukan analisis SWOT, yuk kita simak:

1. Kekuatan/Strength

Setiap perusahaan pasti akan memiliki karakteristik mereka masing-masing untuk hal kekuatan atau strength pelaku perusahaan harus bisa memahami betul bagaimana keunggulan yang mereka miliki agar bisa terus diolah dan dikembangkan. Salah satunya kekuatan yang harus mereka ketahui di bagian neraca, sistem teknologi, branding dan lain-lain. Bahkan ketika pelaku perusahaan mengetahui kekuatan mereka hal ini bisa menjadi celah untuk mendapatkan investor baru.

2. Kelemahan atau Weakness

Semua hal yang ada di muka bumi pasti akan memiliki kekurangan dan kelebihannya, meskipun perusahaan telah memiliki segudang kelebihan pasti akan memiliki celah kelemahan yang bisa menjadi bumerang untuk perusahaan mereka sendiri ketika tidak bisa menanganinya dengan baik. Salah satu kelemahan yang kerap melanda perusahaan yakni utang, rantai pemasok bahan baku, merek dagang, konsumen bahkan modal.

3. Peluang atau Opportunity

Setiap konsumen pasti akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda tergantung dengan selera mereka masing-masing. Hal ini merujuk kepada setiap produk yang kita tawarkan harus bisa merujuk sesuai dengan target yang telah kita tetapkan dengan harapan agar tetap mendapatkan peluang yang baik. 

5. Ancaman atau Threats

Tidak menutup kemungkinan bahwa setiap perusahaan pasti akan memiliki ancaman mereka masing-masing, ancaman tersebut biasanya lebih didominasi ancaman yang berasal dari luar perusahaan seperti ketersediaan bahan utama, naik turunnya harga, para pesaing bahkan sumber daya manusia.

Nah, itulah beberapa cara untuk menganalisis SWOT, Fungsi SWOT dan cara menyusun analisis SWOT. Tentu dengan adanya teknik analisis word ini membuat perusahaan yang sedang kalian jalankan akan lebih terarah dan jelas untuk visi misinya agar bisa mempertahankan perusahaan dan mendapatkan untung sebanyak-banyaknya.

Sumber foto: TemanKerja.id